Tanda-tanda Kiamat
Kiamat Menurut Ilmu Alam Semesta
Bahwa bumi akan hancur
berkeping-keping seperti kapas berterbangan. Beberapa penelitian ilmuwan
membuktikan bahwa kiamat adalah kepastian. Hanya kapan itu terjadi
adalah rahasia Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun, mari kita lihat pandangan dan perhitungan para ilmuwan.
Jika kita rajin mendengar keterangan-keterangan dariweb NASA,
mereka pernah mengatakan bahwa sudah banyak planet yang berbalik arah
putar. Jika pada planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah
timur, maka dalam beberapa tahun ini terdapat beberapa fenomena baru
yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari
terbit dari arah barat. Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir jaman
mendekati kiamat.
Pertama : Mengenai planet X (nibiru).
Adalah menurut para ilmuwan, dari sekian banyak planet yang
berbalik arah putar. Mereka menemukan adanya planet dari galaksi lain
yang bergerak memasuki orbit dalam tata surya kita. Planet ini kemudian
diberi nama planet X (Nibiru).
Planet X
Planet Nibiru adalah bintang lain yang tertarik gravitasi matahari
lalu masuk ke tatasurya kita. Parahnya dia berrevolusi berlawanan dengan
revolusi bumi dan planet lain di tatasurya kita. Jalurnya pas di jalur
bumi. Sehingga pada suatu masa bumi akan ditabrak oleh benda yang
besarnya 100 kali lipat dengan sama-sama kecepatan superdahsyat. Bisa
dibayangkan seperti apa kemungkinannya. Pasti hancur berkeping-keping.
Inilah perbandingan besar bumi dengan Nibiru
Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet x ini akan memasuki orbit
tata surya kita sejak ditemukan tahun 2003. Berarti kiamat boleh terjadi
pada tahun 2053 ? Allah-lah Yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.
Kira-kira seperti inilah kalau bumi kita di tabrak
Yang kedua. Awan Smith.
Awan Smith, diambil dari nama Gail Smith, seorang astronom AS yang
mendeteksinya pertama kali pada tahun 1963 saat meneliti di Universitas
Leiden, Belanda.
Awan Smith
Awan Smith adalah Gumpalan awan raksasa yang mengandung gas
hidrogen dalam volume sangat besar tengah melesat mendekati piringan
Galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada. Jika dilihat dari
Bumi, lebar gumpalan awan tersebut sebanding dengan 30 kali lebar Bulan.
Awan Smith membawa energi sangat besar berupa gas hidrogen yang cukup
untuk membentuk jutaan bintang seukuran Matahari. Awan Smith merupakan
gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan
lebar 2.500 tahun cahaya
Objek tersebut saat ini berada 40.000 tahun cahaya dari Bumi dan
8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti. Objek yang pantas disebut
kabut monster di ruang kosmos ini bergerak dengan kecepatan 240
kilometer perdetik dan diperkirakan menabrak piringan galaksi Bimasakti
dengan kemiringan 45 derajat Tabrakan dahsyat yang diperkirakan terjadi
antara 20-40 juta tahun lagi akan menghasilkan kembang api spektakuler
di langit.
Ketiga : Tabrakan galaksi Andromeda.
Galaksi Andromeda.
Galaksi paling dekat dengan galaksi kita adalah Andromeda. Saat ini
galaksi andromeda melayang mendekati bimasakti dengan kecepatan 300.000
mil per jam, 100 kali lebih cepat daripada peluru yang melesat dengan
kecepatan tinggi. Ketika bertabrakan, Andromeda akan mengubah galaksi
bimasakti kita selamanya.
Perkiraannya; Galaksi Bima Sakti akan bertabrakan dengan Galaksi
Andromeda yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari bumi. Cemas? Jangan
dulu, karena terjadinya masih empat miliar tahun lagi.
